They called him fragile. They mocked his wheelchair. They said, "What can a cripple do against tanks and missile…
Read More »Ia lahir bukan dari panggung kekuasaan, tapi dari lembar-lembar pemikiran yang tajam melebihi bayonet. Tan Malaka. N…
Read More »There exists a piece of cloth— Not stitched by the hands of fashion nor designed by the whims of culture. It is not a…
Read More »Ada sehelai kain yang tak dijual di etalase tren, tak berubah oleh musim, dan tak tunduk pada tepuk tangan manusia. Ka…
Read More »Aku sengaja bangun lebih pagi, agar bisa mendengar mentari bernyanyi. Meskipun aku telah lama redup dalam keterasing…
Read More »Tengah malam, air mata mengucur deras, Hati bergetar mengingat cinta yang dirampas, Di sela-sela sunyi, dari uju…
Read More »Pernahkah kau berpikir? Sejauh menatap raut yang kering, Berkali-kali dihempas kekosongan jiwa yang jauh dari segal…
Read More »Dari redupnya hari, Aku bertahan di catatan tipis embun pagi, Butakan mata dari warna kenikmatan kekal, Di kesemen…
Read More »Sudah terlalu lama aku ratapi, Hari buruk seakan lama berlalu, begitu cepat tawa pergi, Bagi genca…
Read More »Kawan, Masihkah kau mengenangnya? Tentang doa-doa yang tergenang, Besarnya harapan yang bawa perahu kertas, Kemud…
Read More »Benih hati dilahap samar, Gerangan yang pergi tak tersirat, Di akhir zalim dibantai jejak, Telusuri hingga hilang…
Read More »Ku renungi dalam sepoi angin, Desir sambar wajah melayang, Ditunggu jauh kelana dari awal musim, Ragu dalam rapuh…
Read More »Inilah saya dalam rangkaian aksara perjuangan. Tentang cinta yang sering dirampas, ratapan syair dari api-api jiwa …
Read More »