TRILOGI KESUNYIAN: Penerimaan yang Sunyi

Penerimaan yang Sunyi


Akhirnya, kau berhenti menuntut arti dari segala yang terjadi.

Kau tak lagi memaksa semesta menjawab pertanyaan-pertanyaanmu,
karena kau sadar—
tidak semua hal ada untuk dimengerti,
beberapa hanya ada untuk dijalani,
seperlahan embun jatuh di pagi hari.

Kau belajar bahwa tidak semua luka butuh disembuhkan,
beberapa hanya perlu diterima agar tak lagi menyakitkan.
Dan tak semua kehilangan harus diganti,
karena kadang, kehilangan adalah cara halus semesta
untuk mengembalikanmu kepada dirimu sendiri.

Kini kau duduk dalam tenang yang baru,
bukan karena dunia jadi baik,
melainkan karena hatimu berhenti melawan.
Di sana, di ruang paling sunyi itu,
kau menemukan kedamaian yang tak bisa dijelaskan,
hanya bisa dirasakan—
seperti cahaya lembut yang menembus dada,
hangat, perlahan, dan cukup.

Tidak ada lagi "mengapa" atau "bagaimana".
Yang tersisa hanyalah rasa syukur yang sederhana:
bahwa semuanya pernah terjadi,
dan semuanya sudah cukup.


Trologi Kesunyian III

10.2025

Posting Komentar

0 Komentar