Hujan turun sejak malam sebelumnya. Deras, lama, dan seperti biasa—mengabaikan pembangunan yang setengah hati. Di sebua…
Read More »Di negeri ini, kadang lucu juga kalau bicara keadilan. Ia seperti WiFi gratis di ruang publik: disebut ada, tapi sinyal…
Read More »Di atas tanah yang basah oleh doa-doa nenek moyang, kini berdiri lubang-lubang besar seperti luka terbuka yang belum se…
Read More »Kembali aku mengenang. Siapa diri ini, dan ke mana jiwa ini harus mengalir? Ada artinya, aku lagi-lagi tidak pernah …
Read More »Oh, ada apa dengan dunia? Aku kehilangan jam tidurku untuk kesekian pagi. Menunggu kesejukan dari segala kabar yang …
Read More »Aku tidak tahu. Kekosongan itu mudah muncul membunuh mimpi-mimpiku. Harapan yang telah aku bangun dengan kenyataan, …
Read More »Dari seberang, aku menatap perahu di ujung dermaga danau. Bersiap akan berlayar, tanpa memberi lambaian tangan. Aku …
Read More »Setidaknya, aku berani mempertaruhkan kebahagiaan. Mengukir kehampaan di permukaan kanvas yang membusuk. Membicaraka…
Read More »Sejauh ini, aku masih menghisap sebatang rokok. Bukan tidak ingin menjaga kesehatan, tapi banyak yang lebih membuatk…
Read More »Aku sengaja bangun lebih pagi, agar bisa mendengar mentari bernyanyi. Meskipun aku telah lama redup dalam keterasing…
Read More »Menjadi seorang presiden, tentu saja perkara yang paling konyol jika mengingatnya. Bukan hanya bagiku, dan para ra…
Read More »Aku tetap menulis sajak, meski tidak dibayar. Biarlah habis sejuta tinta, tanpa diberi upah. Setiap yang aku terima …
Read More »Tengah malam, air mata mengucur deras, Hati bergetar mengingat cinta yang dirampas, Di sela-sela sunyi, dari uju…
Read More »Tidak seperti dulu, selalu kenyang selepas magrib. Dua potong cireng, dan hanya beberapa potong kue yang ditambur …
Read More »Gohlom leukang tangke yang meuikat, keubit that meuingat dilee yoh masa nyan. Nanggroe habeh dicuca, meu sibak gaseh…
Read More »Tidak langsung menyalakan lampu, aku pasti bengong. Berpikir kosong, tanpa melakukan apa-apa setiap baru terbangun d…
Read More »Haruskah aku membawanya ke lembah gelap yang tak terlihat oleh batinmu. Tanpa pula kau harus meraba, kehangatan ini …
Read More »Apa yang sedang kau pikirkan? Mengira ini cerita bualan? Atau hanya sekedar ungkapan kecewa dari resah-resahku yang …
Read More »Dari lembah kosong yang dianggap tak bernyawa, aku menompang dari sudut kejenuhan yang menahun. Hingga hilang yang t…
Read More »