Telaga Kita

By Unknown - 8:43 pm

Kawan,
Masihkah kau mengenangnya?
Tentang doa-doa yang tergenang,
Besarnya harapan yang bawa perahu kertas,
Kemudian karam diterjang rinai manis,

Sirat senyum yang rangkul waktu,
Masih hadirkah ingatan panjang?
Dari hidayah yang terdidik kesabaran,
Bibir-bibir pembawa kisah kedamaian,
Antara hijau, merah dan biru,
Sampai hari ini aku masih ragu,
Ribuan tanya masih selimuti  jiwa,

Kau pasti tahu, aku belum percaya,
Aku yakin hanya akan ada perang,
Untuk mengartikan perjuangan lama,
Karena indahnya tegala kita akan pudar,
Jika banyak warna yang hanya racun,.



Banda Aceh, 13 April 2013

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar