Oh,
ada apa dengan dunia? Aku kehilangan jam tidurku untuk kesekian pagi. Menunggu kesejukan
dari segala kabar yang membuatku gerah. Haruskah aku memaki untuk kesalahan
orang lain, atau menghakimi negaraku sendiri yang ajaib ini. Aku dan berjuta-juta
kaumku seolah bangsa terkutuk. Dilaknat berupa sandiwara yang tak pernah usai.
Kecolongan
waktu sampai hari kiamat tiba. Rupa-rupa kera muncul kembali mengatasnamakan
diri manusia bijak. Entahlah, aku rasa di negeri ini terlalu banyak kebohongan
dan kebodohan yang kian menjadi. Bermula dari pemimpin negara yang terasa
ganjil untuk dipuji, hingga mulut-mulut pembelanya yang tak kalah gila. Kebijakan-kebijakan
yang tak pernah seimbang dengan kenyataan. Beragam kepentingan yang tidak masuk
di akal, semakin menyesakkan dada. Betapa ajaibnya, tidak ada pilihan lain,
selain menelan ludah dan mencium air kencing sendiri.
Bagaimana
bisa rakyat di negara ini merasa diperhatikan? Jika makan sehari satu kali saja
masih banyak yang mengeluh. Bagaimana mungkin ada rakyat di negara ini yang
bahagia? Jika tidur saja banyak yang tidak kenal tempat. Jangankan menemukan
tempat yang nyaman untuk berdengkur, lubang pembuangan hajat saja terkadang masih salah sasaran. Entah di mana letak kemerdekaan? Begitu banyak yang merasa dijajah
oleh ketidakadilan. Seluas Sabang hingga Marauke, mengapa masih banyak tidak
berstatus pekerja? Di negara yang kerap dianggap kaya oleh bangsanya sendiri,
melahirkan jutaan keluarga miskin di setiap harinya.
Oh,
negeriku, terkadang aku harus tertawa dengan air mata kami sendiri. Beragam kenyataan
mengharuskan kami untuk berpura-pura kehilangan akal. Seakan tidak peduli, sedangkan
merah putih minta dihormati. Burung baja garuda kian berkarat, tangisan ibu
pertiwi semakin tak terdengar. Entah sebab merasa negara ini sudah layak
dihormati, sehingga banyak rakyatnya yang tidak punya malu. Mengaku negara kaya,
tapi hidup di bawah kemiskinan.
Bandung, 19 Maret 2015
3 komentar
Bagus puisinya Om., :)
ReplyDeleteEnak bacanya.
boleh di copy puisinya? saya cantumkan sumbernya
ReplyDeletePostingan ini sangat bermanfaat, memberikan informasi mengenai hal yang belum diketahui.
ReplyDelete