SAMUDRA PASAI, Novel Karya Kakanda Putra Gara

By Unknown - 4:24 pm

“Kisah yang sangat mengesankan, diangkat dari latar belakang sejarah yang belum pernah dituliskan.” Teungku Ilyas A Hamid, Mantan Bupati Aceh Utara

Mereka adalah tiga generasi, berjuang untuk negeri yang sama, dengan kisah berbeda.
Malikussaleh, sang pendiri yang penuh kharisma, yang pergi ketika semua rakyat sampai pada puncak cinta terhadap sang raja.

Malikuddhahir, terperangkap dalam bara dendam musuh lama, yang nyaris memicu perang saudara yang penuh darah.

Malikuddhahir II, terjebak dalam cinta tak sampai,yang membawa pergi jauh dirinya untuk mengobati luka hatinya, namun kemudian kembali menjadi sosok yang gagah perwira.

Samudera Pasai, kerajaan Islam pertama yang ada di bumi pertiwi.
Kerajaan yang makmur dan berdaulat, dengan raja yang adil dan bijaksana.
Tapi semua itu berada di ujung tanduk. Samudra Pasai terancam hancur di tangan keserakahan Gajah Mada...

Dengan suara yang masih menahan amarah, Malikuddhahir II kembali berkata, “Katakan kepada Gajah Mada, Malikuddhahir II tidak mau menerima surat perintahnya. Tanah Jawa tidak akan pernah bisa menundukkan Samudra Pasai!”

Novel ini indah dibaca dan akan menguak fakta sejarah yang jarang dibuka…

“Membaca novel ini seperti menyaksikan peristiwa berabad-abad silam. Keren.” Sapto Yunus, Jurnalis Koran Tempo

“Harus baca novel yang satu ini, bukan hanya data yang didapat, tetapi juga filosofi-filosofi dan makna-makna tersirat. Thats what i love about legend.” Zara Zettira Zr, Penulis

"Bacaan yang seperti ini seharusnya ada di tangan generasi muda. Ada cinta, sejarah dan juga rangkaian setiap kalimatnya mengandung sastra yang dalam. Jujur, saya sangat terkesan dan puas membaca novel ini." Nazri Z. Syah Nazar, Penulis -FLP Aceh

“Novel itu begitu samar antara fiksi atau memang fakta sejarah. Tapi sangat luar biasa.” Zesopol Caminha, Jurnalis Amerika

“Selain menyuguhkan data sejarah dalam novelnya, Gara juga mengedepankan unsur dramatis, heroik dan percintaan.” Harian Nirmala Pos, Tegal

“Novel Samudera Pasai, realita dalam dunia fiksi.” Harian Aceh Id


  • Share:

You Might Also Like

1 komentar