Dalam Sujud Hamba

By Unknown - 4:33 am

Tengah malam, air mata mengucur deras,
Hati bergetar mengingat cinta yang dirampas,
Di sela-sela sunyi, dari ujung bibir suara terlepas,
Dengan ayat yang rebahkan kelopak merungkuh paras,
Mengenang kisah-kisah nista saat berbagi nafas,

Jatuh terperosok di dasar sungai yang sempit,
Buta tanpa cahaya, gelapnya hati yang menyambut,
Jiwa penat tak berdaya, saat nikmat telah dicabut,
Menangisi kecemasan tatkala ajal menjemput,
Air mata semakin deras mengingat maut,

Kehilangan cinta dalam dinginnya malam,
Pesona tenggelamkan jiwa di jurang yang kelam,
Nalar membusuk, tamsil kaum cela di kala silam,
Hingga terjebak di antara dosa dan perihnya mendalam,
Bergidik seakan mengundang murka pencipta alam,

Dalam sujud, segera merujuk kepasrahan hamba,
Masih tipisnya bekal, untuk hasrat dipenuhi rida,
Di atas bentangan sajadah, hamba sandarkan doa,

Ampun! Mohon selamatkan iman di dasar dada,
Dari sifat kekhilafan, tentang betapa lemahnya,
Terlalu jauh dari sempurna, sebagai khalifah di dunia,
Tak ada selain Engkau Yang Maha Raja,

Dalam sujud hamba mengadu,
Semata-mata harapan rida menuju wajahMu,


Banda Aceh, 02 Mei 2013
 *dimuat di HU Media Indonesia edisi 27 Juli 2014 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar