Wahai
yahudi, tulisan ini aku tujukan padamu. Setidaknya sekedar tanda kebencian yang sudah menahun di benak jiwaku. Mungkin sangat, bahkan ingin aku
tambahkan dengan seribu hingga jutaan kata ‘sangat teramat’. Aku benci yahudi!
Sejak
kecil aku telah mendengar berbagai kebiadapanmu terhadap saudara-saudaraku di
Palestina. Mulai dari mengusir mereka, membabi-butakan senapanmu, hingga
bayi-bayi dan anak seusiaku masa itu pun syahid. Aku katakan mereka syahid! Mereka
tidak mati. Sungguh, di sisi Rabbku mereka sedang menikmati kedamaian surga. Tetapi
kenapa kau merasa menang? Sedangkan aku merasa disakiti!
Ingat!
Kau telah menginjak-injak kesucian mereka! Kesucian agamaku, juga kesucian para
syuhada sebelum mereka. Salahkah aku marah? Pantaskah kau, aku benci? Siapa
yang mengatakan tidak? Maka hari ini, aku rela menanggung dosa karena membunuh
manusia. Mereka yang syahid adalah saudaraku, ayahku, ibuku, juga adik-adikku!
Apa yang kalian lakukan jika keluarga kalian diperlakukan tanpa rasa manusiawi seperti itu? Ah, percuma! Aku tidak butuh nasehat untuk lebih bersabar dalam hal
ini. Sedangkan hari ini, jutaan saudaraku di sana kau bantai, yahud!
Kemarin,
aku bertemu dengan salah sahabatku. Ia mengatakan tidak semua yahudi jahat.
Katanya, zionis yang jahat, bukan yahudi. Hah!Kau pikir, aku akan mengaplikasikan otakku
sedemikian? Tidak! Kebencianku tetap kepadamu, yahudi! Kau pikir, aku akan iba
dengan film atau cerita-cerita umatmu yang dibantai Nazi? Tidak! Aku justru
semakin emosi melihat bangsamu yang selamat. Ya, nenek dan kakekmu yang dulu menyeludup di
bawah kanal-kanal najis itu. Kini mereka lah yang telah membunuh saudara-saudaraku
di Palestina! Juga kau salah satunya, yahud!
Salah
apa saudara-saudaraku di Palestina? Dosa apa anak-anak Gaza? Mereka tidak
merakit bom, apalagi meledakan kuburan ayahmu! Mereka sama seperti anak-anakmu.
Bukan! Mereka anak manusia, sedang kalian adalah iblis. Iblis adalah musuh yang
nyata bagi manusia. Kau musuhku! Tunggulah tiba masanya! Dimana pohon dan
batu-batu pun berkata, ini yahudi ada di balikku! Hancurkanlah dia!
Sehancur-hancurnya!
Banda Aceh, 11 Juni 2013
1 komentar
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete