­
­

Narasi di Titik Pikiran Diri Ini

By Unknown - 11:40 pm
Lagu Letto, Rossa, Geisha, dan entah apalagi berulangkali terputar. Aku enggan menggantinya. Entahlah, rasanya sulit untuk menyadari, siapa sebenarnya diri ini? Aku kerap merasa diri sebagai seniman. Menikmati sisi terindah dari sudut kacamata rasa. Akan tetapi, bagaimana mungkin ada seniman yang tidak memiliki karya? Jikapun aku bisa berkarya, tapi belum pernah benar-benar menarik. Seni yang aku ratapi terlalu buruk. Tidak keren. Biasa-biasa saja....

Continue Reading

  • Share:

Tentang Puisi Cinta, Insomnia, dan Kancut Berdarah

By Unknown - 6:11 am
Seharusnya pagi datang lebih cepat. Kondisi yang tidak terlalu membuatku aktif. Sejak di kantor berita dulu, bahkan berulangkali terjadi semasa masih berstatus mahasiswa. Sangat rutin malah. Rumit. Malam yang aneh, sepi dan penuh inspirasi. Kinerja otakku seakan berlipat di waktu tengah malam. Namun kali ini sepertinya tidak terarah. Tidak menentu dengan hal yang ingin aku cermati. Bagian analisaku terganggagu dengan beberapa sampah di...

Continue Reading

  • Share:

Jiwa Anjing Kurap

By Unknown - 9:10 pm
Biarkan aku melihat sudut-sudut kota yang dinistakan. Mencium aroma angur dari botol bekas, atau menyaksikan wanita penggoda yang sedang sibuk di bawah kolong penyeberangan kereta api. Dari sinilah, sisi lain yang setidaknya jiwa bebas menghibur. Meski di ujung malam harus kembali menangis ketakutan. Kegelisahan memuncak, tatkala warna bulan benar-benar liar mengamati langkah. Ratap yang kian kurus menahan dingin, sesekali kaki tergerak untuk menendang...

Continue Reading

  • Share: