Pernahkah kamu mengambil foto di malam hari atau
di tempat minim cahaya, lalu hasilnya penuh bintik-bintik kecil seperti pasir?
Itulah yang disebut noise dalam
fotografi digital. Noise bisa membuat foto terlihat kurang tajam, buram, bahkan
kehilangan detail.
Tapi tenang, ada
banyak cara untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan noise dalam foto
digital, baik saat memotret maupun di tahap editing.
Apa Itu Noise dalam Fotografi?
Noise adalah gangguan visual berupa titik-titik berwarna atau
abu-abu yang muncul pada foto. Biasanya disebabkan oleh:
·
ISO tinggi
→ digunakan saat kondisi cahaya rendah.
·
Sensor
kamera panas → akibat pemotretan lama.
·
Underexposure
→ foto terlalu gelap lalu dipaksa dinaikkan exposure.
Hasilnya, foto jadi
kurang bersih dan kehilangan kualitas.
Cara Mengurangi
Noise Saat Memotret
1.
Gunakan ISO
Serendah Mungkin
Semakin tinggi ISO, semakin besar kemungkinan noise muncul. Cobalah gunakan
tripod agar bisa tetap memakai ISO rendah dengan shutter speed lebih lama.
2.
Eksposur yang
Tepat
Jangan biarkan foto terlalu gelap. Foto underexposed yang dipaksa diterangkan
di editing biasanya penuh noise.
3.
Gunakan Format RAW
RAW menyimpan lebih banyak detail sehingga lebih fleksibel saat diperbaiki di
editing.
4.
Gunakan Kamera
dengan Sensor Lebih Besar
Kamera full-frame cenderung menghasilkan noise lebih sedikit dibanding sensor
kecil.
Cara Menghilangkan
Noise Saat Editing
1.
Adobe Lightroom /
Camera Raw
o Gunakan
panel Detail → kurangi Noise Reduction (Luminance).
o Atur
juga Color Noise Reduction untuk bintik
warna.
2.
Adobe Photoshop
o Gunakan
filter Reduce Noise.
o Atau
pakai plugin pihak ketiga seperti Topaz
DeNoise AI.
3.
Aplikasi Mobile
o Snapseed → fitur Detail bisa membantu.
o Lightroom Mobile → tersedia Noise Reduction.
4.
AI-Based Tools
Software modern seperti DxO PureRAW
atau Luminar Neo bisa otomatis
mengurangi noise tanpa banyak pengaturan manual.
Tips Penting Agar
Foto Tetap Tajam
·
Jangan berlebihan menghapus noise, karena bisa
membuat foto terlalu halus dan kehilangan detail.
·
Seimbangkan antara noise reduction dan sharpening.
·
Fokus pada area yang penting dalam foto, bukan
semua bagian harus bersih sempurna.
Noise memang musuh klasik fotografer digital, tetapi bisa diatasi dengan teknik pemotretan yang tepat dan bantuan software editing. Ingat, tujuan editing bukan menghilangkan noise sepenuhnya, tetapi menjaga foto tetap tajam, bersih, dan natural.

0 Komentar